Epiphone Best Guitarist(s) : Synyster Gates & Zacky Vengeance Best Vocalist: M Shadows Affliction’s Album Of The Year: Avenged Sevenfold’s “Nightmare” SamsonZoom Best Live Band: Rammstein Drum Workshop’s Best Drummer: Mike Portnoy (for his work on “Nightmare”)
Mike Portnoy
Avenged sevenfold saat di revolver golden gold awards
Berikut Video A7X Saat di revolver golden gold awards
Foto M Shadow Bersama SutradaraVideo Klip So Far Away
Single Ketiga Avenged Sevenfold “So Far Away” sudah dalam masa pembuatan video klip. Dalam pembuatan video klip tersebut, Avenged Sevenfold mempercayakan Wayne Isham sebagai sutradaranya. Pengambilan gambar pertama dilakukan pada tanggal 16 April 2011.
Sementara untuk model video klipnya, Avenged Sevenfold memakai jasa Harley Dewinter sebagai The Rev muda, Andy Scott Harris sevagai Zacky Vengeance muda dan beberapa artis muda berbakat yang mengsi posisi Synyster Gates muda, M. Shadows muda.
A7X Bersama dengan pemeran video klip So Far Away
Synyster Gates Bersama Harley deWinter (Pemeran The Rev Di Video Klip So Far Away)
Portland Timbers memiliki maskot baru klub, seorang penggergaji kayu yang akan selalu menampilkan petunjukan maut selama pertandingan MLS di Jeld-Wen Field.
Berdiri pada tahun 2009, Portland Timbers jauh dari klub mapan seperti D.C. United, Colorado Rapids maupun Los Angeles Galaxy. Saat ini, di match day 4 Major League Soccer, The Timbers masih berada di papan bawah. Di peringkat ke-17, satu-satunya kemenangan armada John Spencer diraih saat peluncuran maskot baru klub.
Menjamu Chicago Fire Kamis, 15 April April, empat gol berhasil disarangkan ke gawang tim sesama penghuni papan bawah tersebut. Timber Joey, begitu kita sebut si tukang kayu dengan gagah menggergaji kayu besar dengan mesin pemootong kayunya. Desingan mesin pemotong kayu tentu sangat menarik perhatian para jurnalis. Kamera televisi terus saja mengabadikan aksi berbahaya Timber Joey yang semakin menggila. Tentu saja cameraman tv harus selalu jaga jarak karena sangat berbahaya.
Mungkin inilah maskot klub sepakbola paling berbahaya di dunia.
Pekan lalu, saat Barcelona menjamu Almeria, Andres Iniesta hampir membuat pingsan Pep Guardiola.
Laga di jornada 31 tersebut berhasil dimenangi Los Cules dengan skor 3-1. Gol mengejutkan Miguel Angel Corona di menit 50 langsung dibalas Lionel Messi dari titik putih tiga menit berselang. Ditambah sepakan Thiago dan aksi Messiah di penghujung laga, kemenangan 3-1 membuat pesta 85 publik Camp Nou tak terhentikan.
Namun semasa pertandingan terjadi sebuah insiden lucu. Tepatnya pada menit 86 saat Barcelona unggul 2-1. Andres Iniesta yang sedang berusaha membuang bola tepat di depan area ofisial tim tuan rumah, nyaris saja kepala Guardiola menjadi sasaran gelandang jenius yang baru saja dianugerahi seorang putri ini. Untung kesigapan pelatih muda ini masih sanggup menghindari bola kencang Iniesta.
Tampak Guardiola sedikit geram dengan aksi El Ilusionista tersebut.
Pemain belakang SV Sem Jemgum ternyata masih cukup gesit untuk menggagalkan sebuah serangan balik Fortuna Veenhusen dengan telepon genggam masih di tangan.
Jelas, kejadian ini hanya terjadi dalam kompetisi amatir.
Ofisial SV Sem Jemgum memanggil Matthias Hilbrands karena HP-nya berbunyi. Ternyata sebuah panggilan penting masuk, entah dari keluarganya atau pacarnya, yang jelas Hilbrands masih saja terus mengobrol. Saat itu rekan-rekannya masih terus mengancam gawang Fortuna Veenhusen.
Serangan yang kurang baik, akibatnya penjaga gawang Fortuna Veenhusen berhasil menguasai bola untuk melakukan serangan balik. Lemparan jauh sang penjaga gawang mengarah ke sisi Hilbrands yang masih mengobrol nyaman.
Tanggung jawab yang besar sebagai pemain belakang, lawan yang mencoba melakukan serangan balik dari sisi area Hilbrands langsung dihajar dengan tekel keras. Hilbrands ternyata masih memegang HP di tangan saat menyelamatkan timnya dari serangan balik lawan tersebut. Ia baru mengembalikan HP tersebut setelah wasit menghadiahi dirinya kartu kuning.
Pemain U-16 Finlandia, Joonas Jokinen mencetak gol dari titik penalti dengan salto saat membela timnya FC Baar menghadapi FC Sempach.
Apa yang paling menarik yang pernah Anda lihat dari sebuah tendangan penalti? Tendangan chip Sebastian Abreu ke gawang Ghana pada Piala Dunia lalu? Atau penalti rabbona ala Harry Kewell?
Aksi mereka masih kalah dengan pemain masa depan Finlandia, Joonas Jokinen. Anggota timnas U-16 Finlandia ini mencetak gol dari tendangan penalti sambil melakukan salto. Deskripsinya, anda pasti sering melihat selebrasi gol salto ala capoera Nani, pemain sayap Manchester United bukan? Nah, Joonas malah melakukan gerakan tersebut sambil menendang bol ke gawang FC Sempach.
Luar biasa bukan?
FC Baar sendiri merupakan sebuah klub di Swiss. Johan Neeskens, salah satu pelatih tersohor Belanda pernah berada di klub ini pada tahun 1988-1990.