Senin, 02 Mei 2011

Keikutsertaan Indonesia Di Piala Dunia

Konon Indonesia juga pernah merasakan atmosfer Piala Dunia, tepatnya pada Piala Dunia tahun 1938 di Perancis. Sampai saat ini, kita terus menerus membanggakan keikutsertaan di Piala Dunia itu. Namun pertanyaannya, apakah benar yang berlaga di sana tim nasional Indonesia?

Menurut Srie Agustina Palupi dalam bukunya Politik dan Sepak Bola di Jawa 1920-1942 orang-orang Indonesia mengenal sepakbola dari bangsa Belanda yang datang ke Hindia Belanda untuk bekerja di instansi-instansi pemerintah kolonial. Awalnya sepakbola hanya bisa dilakukan oleh orang-orang Belanda, lalu orang-orang Tionghoa, kemudian orang-orang bumiputra yang punya status sosial setaraf dengan bangsa Belanda. Selanjutnya, orang-orang bumiputra yang sudah paham akan sepakbola memperkenalkannya kepada masyarakat luas.

Sebenarnya, jauh sebelum Belanda datang ke negeri ini, orang-orang Indonesia sudah mengenal olahraga semacam sepak bola, yaitu sepakraga (sepaktakraw). “Karena pengaruh sepakraga ini orang-orang asing menyebut sepakbola dengan istilah tersebut,” tulis Masmimar dalam bukunya Abidin, Penjetak Gol. Boleh dibilang, secara tidak langsung bangsa kita membentuk sebuah frasa kata yang ‘disetujui’ menir-menir Belanda itu. Lalu, bagaimanakah cerita soal Indonesia di Piala Dunia 1938?

Kurcaci yang dipecundangi raksasa

Pada 5 Juni 1938, sejarah mencatat pembantaian tim Hungaria terhadap Hindia Belanda. Mereka bermain di Stadiun Velodrome Municipal, Reims, Perancis. Sekitar 10.000 kepala menyaksikan pertandingan ini. Sebelum bertanding, para pemain mendengarkan lagu kebangsaan masing-masing. Kesebelasan Hindia Belanda mendengarkan lagu kebangsaan Belanda “Het Wilhelmus”. Berarti di Piala Dunia ini, lagu “Het Wilhelmus” dikumandangkan dua kali, yaitu saat Hindia Belanda dan Belanda akan bertanding. Secara skill mereka bisa mengimbangi, tapi tidak dengan fisiknya. Karena perbedaan tinggi tubuh yang begitu mencolok, walikota Reims menyebutnya,”saya seperti melihat 22 atlet Hungaria dikerubungi oleh 11 kurcaci.” Begitulah kata walikota Remis dalam buku 100 + Fakta Unik Piala Dunia karya Asep Ginanjar dan Agung Harsya. Dan, akhirnya tersiarlah kabar yang pahit. Kesebelasan Hindia Belanda digunduli 6-0 tanpa balas.






SEJARAH HASIL PERTANDINGAN PSSI vs Internasional

Pertandingan internasional pertama
Cina 2 - 0 Hindia-Belanda
(Filipina; 5 Mei 1934)
India 3 - 0 Indonesia
(India; 4 Mei 1951)
Kemenangan terbesar
Indonesia 13 - 1 Filipina
(Jakarta, Indonesia; 23 Desember 2002)
Kekalahan terbesar
Denmark 9 - 0 Indonesia
(Kopenhagen, Denmark; 3 September 1974)
Piala Dunia
Penampilan 1 (Pertama kali pada 1938)
Hasil terbaik Babak 1 (1938, sebagai Hindia-Belanda)
Piala Asia
Penampilan 4 (Pertama kali pada 1996)
Hasil terbaik Babak 1 (1996, 2000, 2004, 2007)


Sumber : Kaskus.us


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More