Jumat, 20 Mei 2011

Satu Minggu, Dua Pertandingan, Dua Kesalahan Memalukan


Klose membuat dua kesalahan memalukan dalam satu minggu...

Miroslav Klose adalah salah satu penyerang paling berbahaya yang pernah dimiliki Jerman. Hal itu tidak bisa dibantah oleh siapapun karena rekor golnya yang luar biasa di timnas Jerman: ia mencetak lima gol di Piala Dunia 2002, yang merupakan Piala Dunia pertamanya. Ia kemudian menjadi top skorer di Piala Dunia 2006, lagi-lagi dengan lima gol.

Di Piala Dunia 2010, ia mengukuhkan diri sebagai salah satu pencetak gol terbanyak di ajang Piala Dunia dengan 14 gol, bersanding dengan legenda Jerman, Gerd Muller dan hanya kalah satu gol dari pemegang rekor top skorer, bomber Brazil, Ronaldo yang mencetak 15 gol di seluruh Piala Dunia yang pernah ia ikuti.

Kiprahnya di level klub pun tak mengecewakan. Ia mencetak 44 gol dalam 120 pertandingan bersama Kaiserlautern di kompetisi liga pada 1999-2004. Ia kemudian mencetak 53 gol dalam 89 pertandingan bersama Werder Bremen di liga. Ia pun pernah selalu menjadi pilihan utama di Bayern Munich, hingga cedera membuat posisinya tergantikan oleh Ivica Olic dan Mario Gomez. Sampai saat ini ia telah mencetak 24 gol dalam 98 pertandingan liga bersama Munich, dan total mencetak 52 gol dalam 149 pertandingan di semua ajang sejak bergabung dengan FC Hollywood musim 2007/2008.

Tetapi semua rekor bagus Klose tersebut di atas seakan tiada artinya ketika melihat dua video di bawah. Dua kesalahan memalukan Klose dalam satu minggu terakhir seakan mengonfirmasi jika musim ini merupakan musim yang buruk bagi Klose: hanya mencetak satu gol di ajang liga, dan total lima gol di semua ajang musim ini. Bagi seorang Miroslav Klose, hal tersebut adalah sesuatu hal yang tidak wajar.

Yang pertama, di pertandingan kandang versus Stuttgart yang merupakan pertandingan liga terakhir Munich musim ini (14/5). Arjen Robben yang dengan luar biasa membawa bola di sisi kanan penyerangan Munich langsung mengirimkan umpan ke depan gawang tim tamu. Klose berlari menyambut umpan tersebut dan seharusnya dapat langsung menceploskan bola dengan bebasnya karena tak ada lagi yang menghalangi dia dengan gawang yang hanya berjarak kurang dari dua meter saja. Tetapi nyatanya, Klose malah mengirim bola melambung di atas mistar gawang.



Dan yang kedua, ketika melawan Zenit St. Petersburg hari Rabu lalu (18/5) dalam sebuah pertandingan persahabatan. Kejadiannya hampir sama persis dengan kejadian ketika melawan Stuttgart. Klose yang berdiri bebas di depan gawang menerima umpan dari Philip Lahm di sisi kanan penyerangan Munich dan tinggal menceploskan bola dengan tenang ke dalam gawang, namun ia kembali gagal mencetak gol. Entah mengapa, ia gagal menendang dengan benar sehingga bola langsung diambil oleh bek Zenit. Untungnya, Klose mencetak satu gol di pertandingan yang berakhir 4-2 bagi Munich tersebut, sehingga kegagalan tersebut tidak terlalu dipermasalahkan.



Juni ini, Klose akan memasuki usianya yang ke-33. Apakah ini tanda bahwa ia memang telah “habis”?
Sumber : Supersoccer.co.id


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More